Rabu, 22 April 2009

Bayangan itu Bukan lagi Aku

Siapa pun tidak pernah berfikir, apa yang bakal ia lakukan di kemudian hari. Kalau pun ada, hanya sebuah kebetulan saja. Dia mempunyai kelebihan untuk sedikit mampu mengintip masa depannya. Meskipun acap kali pun meleset dari apa yang dikatakannya. Tetapi terkadang jauh dalam benaknya terlintas bayangan kehidupan yang bakal dilaluinya. Seperti aku, sebenarnya bukan satu atau dua kali saja aku memikirkan apa yang terjadi saat ini pada diriku. Jauh sebelumnya aku pun pernah melintaskan sedikit bayangan tentang kehidupanku kini. Melintaskan sedikit masa depan ku dalam dunia masa lalu ku. Aku pun tidak pernah menyadarinya, apalagi orang lain. Hanya sekilas lalu lebih cepat dari kedipan mata yang setiap kali dia berikan ketika menatapku. Tapi aku tidak pernah mempercayainya, tetapi memang apa yang pernah terlintas itulah yang sekarang ini aku rasakan.
Kata mereka seh itu memang dimiliki semua orang, rasa paling dalam yang semua orang punya. Ya aku percaya saja, tidak mungkin pula aku bisa membaca masa depanku. Tetapi sudahlah, toh semuanya tetap saja sudah berlalu. Sekarang tinggal aku menjalankan hidup aku yang semakin kelam. Aku bahagia, tetapi akan ada yang terluka karena ulah ku. Akan mungkin juga, yang bakal terluka itu adalah aku sendiri. Tetapi inilah dunia yang harus aku jalani saat ini, sejauh aku belum mampu memukan dunia yang menjadi impianku, semuanya belum akan tertata dengan rapi...




Selengkapnya.....